Kamis, 25 Maret 2010

10 Jurus Posting Blog Anda

Pernahkah Anda tiba-tiba mentok saat menyiapkan posting untuk blog Anda? Tentu pernah, kita semua pasti pernah mengalaminya. Atau, pernahkah artikel yang baru saja diposting ternyata tidak mendapatkan tanggapan sama sekali dari pembaca? Kalau pernah, itu berarti gejala yang normal.

Yang jelas, tentu kita akan terus berusaha mencari kiat-kiat bagaimana agar posting-posting kita itu sukses. Ukuran sukses itu bisa dilihat dari komentar yang masuk, incoming links, tagging maupun bookmarking.
Chris Garrett menawarkan 10 jurus ampuh dalam merancang posting-posting terbaik:

Artikel ‘How To’: Tulisan tentang how-to, kiat, tips dan tutorial mengenai topik tertentu adalah salah satu contoh yang paling rajin disambangi pembaca. Idenya bisa Anda gali dari mana saja, baik itu dari forum-forum diskusi, blogwalking ataupun dari pengalaman Anda sendiri.

Posting Berupa Daftar: Bikinlah daftar mengenai hal-hal yang ringan dan mudah dicerna. Rancanglah out-line-nya dengan baik sehingga Anda juga nyaman saat menuliskannya.

Tulis tentang Kampanye: Menulis tentang kampanye-kampanye tertentu, misalkan kampanye-kampanye global, hari peringatan, dan lain sebagainya. Biasanya posting tentang ini akan menarik perhatian komunitas yang bergelut di bidang ini.

Wawancara: Jika Anda benar-benar buntu, dan anda punya akses ke sejumlah orang tokoh atau selebritas, ajak mereka chatting, telepon dan wawancarai mereka. Beberapa orang melakukan hal itu secara natural. Kunci untuk wawancara yang baik adalah menanyakan apa yang ingin diketahui oleh pembaca blog Anda. Berikut beberapa langkah dalam menyiapkan sebuah wawancara yang hebat: (1) Lakukan riset; (2) Siapkan pertanyaan sebelumnya, jangan menanyakan hal-hal yang teringat saja; (3) Kirimkan pertanyaan Anda sebelumnya; (4) Materi wawancara adalah tentang diri orang yang akan diwawancarai, bukan tentang Anda; (5) Tanyakan pertanyaan-pertanyaan terbuka, bukan yang sekadar butuh jawaban ya/tidak; (6) Cobalah berinteraksi, jangan hanya melancarkan pertanyaan, buat percakapan yang mengalir; (7) Berterima kasihlah pada orang yang anda wawancarai untuk waktunya dan tanyakan apakah ada yang ingin dia sampaikan atau ingin dia tambahkan.

Review: Tulisan review sangat menarik sepanjang produk atau jasa yang akan Anda review itu ingin diketahui oleh orang banyak. Tulislah review dengan tepat dan bukan menulis surat penjualan. Pilih kriteria yang benar-benar bekerja.

Studi Kasus: Jika Anda dapat menulis sesuatu dari pengalaman dunia nyata — apalagi dari pengalaman Anda sendiri, studi-studi kasus akan menjadi sangat berguna. Informasi yang sama dapat dibuat dalam bentuk how to (kiat-kiat). Misalnya, Anda bisa menuliskan pengalaman Anda tentang “Bagaimana mendapatkan 100 dolar pertama dari blog”.

Hasil Riset: Riset adalah cara yang efektif dalam mendapatkan sumber penulisan. Gunakan polling terbuka dan software survei, ajukan beberapa pertanyaan yang ingin Ada ketahui jawabannya. Ketika Anda sudah memiliki beberapa tanggapan, analisa hasilnya.

Tren: Amati tren yang terjadi di niche Anda, dan pastikan Anda menulis dan mendokumentasikannya dengan baik. Jika niche blog Anda tentang software, saya kira hampir setiap baru ada peluncuran software baru yang menarik ditulis dan layak disuguhkan untuk pembaca blog Anda.

Provokatif: Jika Anda punya ide dan bahan-bahan yang memadai, artikel-artikel yang provokatif dan kontroversial terkadang cukup ampuh dalam mengundang arus kunjungan (traffic). Tapi ingat, jangan menawarkan sensasi murahan (karena tanpa ada data atau argumen yang kuat) karena itu hanya akan mengorbankan reputasi Anda.

Tanyai Pembaca: Umpan balik dari pembaca adalah sumber inspirasi yang tak habis-habisnya. Jadi tanyai mereka dan dorong mereka untuk menanggapi. Orang senang untuk berbicara tentang diri mereka, oleh karena itu berilah mereka kesempatan.

Sumber : www.budiputra.com

Tidak ada komentar:

Like Surfing? Try it!!